Selasa, 28 Maret 2017

PERLENGKAPAN HUBUNG BAGI DAN KONTROL

Kriteria Pemilihan Panel

  1. Panel harus terlihat rapi, teratur dan harus ditempatkan dalam ruang yang cukup leluasa.
  2. Panel harus mudah dalam pemeliharaan dan pelayanan.
  3. Semua Komponen harus terjangkau oleh tangan tanpa bantuan tangga atau alat Bantu lainnya.
  4. Penyambungan saluran masuk (feeder) dan saluran keluar pada Panel harus menggunakan terminal sehingga penyambungan dengan komponen dapat dilakukan dengan mudah, teratur dan aman.
  5. Terminal kabel kontrol harus diletakkan terpisah dengan kabel power atau saluran daya.
  6. Komponen Panel harus diatur dan ditata letaknya sesuai anjuran pabrikanya


Kategori Kriteria pemilihan Panel

1. Arus
2. Sifat Proteksi dan instalasi
- Jumlah bukaan / pintu
- Ukuran proteksi
- Bahan Panel
3. Komponen yang terpasang
- Non-withdrawable (Pemasangan tetap)
- Removable (sub-assembly)/pindah-pindah
- Withdrawable(Pemasangan sisttem laci)
4. Aplikasi
Kegunaan dari panel tersebut.

Panel yang sering ditemui :
         Panel untuk penerangan dan daya
         Panel untuk unit konsumen
         Panel untuk distribusi sistem saluran penghantar (trunking)
         Panel untuk perbaikan faktor daya
         Panel untuk distribusi di Industri
         Panel untuk distribusi motor-motor
         Panel utama
         Panel untuk distribusi
         Panel untuk sub distribusi
         Panel untuk sistem kontrol

Bentuk Konstrksi Panel
Panel jika ditinjau dari segi bentuk konstruksinya, dapat dibedakan sebagai berikut :
1) Konstruksi Terbuka

Panel dengan konstruksi terbuka ini pada bagian-bagian yang aktif/ bertegangan seperti rel, terminal dan penghantar dapat terlihat dan terjangkau dari segala sisi. Pemasangan Panel sistem terbuka ini hanya diijinkan pada ruangan yang tertutup dan hanya operator atau orang yang profesional yang boleh masuk dalam ruangan tersebut.

2) Konstruksi Semi -Tertutup
  • Panel ini dilengkapi dengan pengaman yang dapat mencegah terjadi kontak dengan bagian-bagian yang bertegangan pada Panel.
  • Pengaman ini pada umumnya dipasang pada bagian sakelar/tombol operasi muka, sehingga operator tidak mempunyai akses menyentuh bagian-bagian yang bertegangan pada Panel dari arah muka.
  • Tidak semua sisi tertutup, seperti pada bagian belakang dan sampingnya.
  • Panel jenis ini hanya diijinkan dipasang pada ruangan tertutup dan hanya operator atau orang yang profesional yang boleh masuk ruangan tersebut.



Gambar PHB Konstruksi Semi -Tertutup

3) Konstruksi Lemari (Cubicle)
Panel jenis ini tertutup pada semua sisinya, sehingga tidak ada akses untuk kontak dengan bagian yang bertegangan selama pengoperasian, pemasangan Panel jenis dapat dipasang pada tempat-tempat umum pengoperasian listrik.
Gambar PHB Konstruksi Tertutup


4) Konstruksi Kotak (Box)

Panel jenis kotak (box) ini ada yang terbuat dari bahan isolasi, plat logam, baja tuang, dsb. Di dalam kotak tersebut sudah dilengkapi dengan tempat untuk pengikat pemasangan rel, sekering,sakelar kontraktor dsb.
5) Konstruksi Cubicle
Pada Konstruksi Panel jenis cubicle maka seluruh sisi-sisi Panel telah diberi penutup, sehingga kontak dengan bagian aktif selama bekerja dapat dihindarkan.
Instalasi Panel jenis ini dapat digunakan untuk semua area kerja yang lebih umum di dalam ataupun di luar. Dalam banyak kasus maka tinggi cubiclenya biasanya lebih besar dari 1 meter (tinggi standar cubicle adalah 2,2 meter). Cubicle dibuat dengan sejumlah seksi (panel).





0 komentar:

Posting Komentar